Berita

Hinca Panjaitan (kanan) bersama TKN Prabowo-Gibran lainnya/RMOL

Politik

Ketimbang Turun Jalan, TKN Prabowo-Gibran: Lebih Baik Kirim Karangan Bunga ke MK

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kompleks Mahkamah Konstitusi (MK) dibanjiri karangan bunga berisi sindiran untuk kubu Amin dan Ganjar-Mahfud terkait sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Hukum dan Advokasi Prabowo-Gibran, Hinca Panjaitan, mengapresiasi dukungan berupa karangan bunga oleh para pendukung Prabowo-Gibran di kompleks Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta.

Pihaknya mengakui, dukungan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran cukup banyak, mencapai lebih dari 96 juta orang.

"Tentu tidak bisa kita abaikan, ada 96 juta orang yang memberi dukungan penuh pada Prabowo-Gibran. Teman-teman, karangan bunga yang disampaikan ke MK bisa kami terima," kata Hinca, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (21/4).

Legislator dari Fraksi Demokrat itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pendukung Prabowo-Gibran.

Meski begitu, dia mengingatkan agar pendukung Prabowo-Gibran tidak turun ke jalan jelang putusan MK yang bakal dilakukan besok, Senin (22/4).

"Itu bentuk dukungan yang sangat elegan dan lebih nyaman, lebih baik ketimbang harus turun ke jalan," tutupnya.

Sedikitnya ada 15 karangan bunga berisi pesan sindiran terhadap sidang sengketa Pilpres 2024 di Kompleks MK, sejak tiga hari jelang sidang pengucapan putusan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya