Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Taiwan Siap Diskusi Pendanaan Militer Baru dengan AS

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 15:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Paket bantuan keamanan senilai 95 miliar dolar AS baru saja diloloskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat.

Porsi lebih besar diberikan pada Ukraina dan Israel yang saat ini tengah menghadapi perang di wilayah masing-masing.

Sementara sekutu AS di Asia, yakni Taiwan juga mendapat jatah bantuan militer di tengah ketegangan militernya dengan China.


Merespon kabar tersebut, Kementerian Pertahanan Taiwan pada Minggu (21/4) menyampaikan terimakasih kepada DPR AS karena telah mengesahkan paket bantuan tersebut.

"Ini menunjukkan dukungan AS yang kokoh terhadap Taiwan," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Reuters.

Kemenhan Taiwan mengaku akan mengkoordinasikan berdiskusi dengan pemerintah AS mengenai penggunaan dana bantuan terbaru.

"Taiwan akan mengoordinasikan penggunaan anggaran dengan Amerika Serikat melalui mekanisme pertukaran yang ada, dan bekerja keras untuk memperkuat kemampuan kesiapan tempur untuk memastikan keamanan nasional serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," tambahnya.

Meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik, tetapi AS adalah pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting bagi Taiwan.

Sejak tahun 2o22, Taiwan mengeluhkan keterlambatan pengiriman senjata AS seperti rudal anti-pesawat Stinger, karena produsen senjata fokus memasok senjata ke Ukraina.

Taiwan sendiri menghadapi ancaman dari militer China yang berambisi menyatukan wilayah tersebut.

Garis tengah dulunya berfungsi sebagai perbatasan tidak resmi antara kedua belah pihak yang tidak boleh dilintasi militer. Tetapi angkatan udara China kini secara teratur mengirimkan pesawat melewati garis tersebut.

Sementara itu, China belum merespon paket bantuan yang dikeluarkan AS untuk Taiwan. Sebab, Kementerian Pertahanan China tidak menjawab panggilan di luar jam kerja.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya