Berita

Ketua DPR AS, Mike Johnson/Net

Dunia

DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 09:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Paket bantuan keamanan senilai 95 miliar dolar AS atau Rp1.540 triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat pada Sabtu (21/4).

Mengutip Reuters, rancangan undang-undang (RUU) itu berisi keputusan pemberian bantuan keamanan dengan Ukraina memperoleh porsi paling banyak yakni 60,84 miliar dolar AS (Rp986 triliun).

Kemudian 26 miliar dolar AS (Rp421 triliun) untuk Israel dan 8,12 miliar dolar AS (Rp131 triliun) untuk untuk Indo-Pasifik, termasuk Taiwan.


Sisanya yakni 9,1 miliar dolar AS (Rp147 triliun) akan digunakan untuk kebutuhan kemanusiaan dan 23 miliar dolar AS (Rp373 triliun) untuk persediaan senjata Washington.

Meskipun ada penolakan keras dari Partai Republik, RUU terkait paket bantuan keamanan itu akhirnya diloloskan dan kini tengah diajukan ke Senat yang mayoritasnya berisi Partai Demokrat.

Senat akan mulai mempertimbangkan RUU yang disahkan DPR pada hari Selasa (23/4). Pengesahan final diharapkan akan dilakukan minggu depan, yang akan membuka jalan bagi Presiden AS Joe Biden untuk menandatanganinya menjadi undang-undang.

Beberapa tokoh Partai Republik garis keras yang menentang bantuan baru untuk Ukraina berpendapat bahwa AS tidak mampu membiayainya mengingat utang nasional yang meningkat sebesar 34 triliun dolar AS.

Mereka telah berulang kali menyampaikan ancaman untuk memecat Ketua DPR Mike Johnson, seperti pendahulunya Kevin McCarthy.

"RUU tersebut mewakili kemerosotan ke dalam jurang krisis fiskal yang lebih besar dan kebijakan-kebijakan terakhir Amerika yang mencerminkan Biden dan (Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Chuck) Schumer dan ( Pemimpin Partai Demokrat di DPR Hakeem) Jeffries, dan tidak mencerminkan rakyat Amerika," tegas ketua Kaukus Kebebasan DPR garis keras, Bob Good.

Namun calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, yang memiliki pengaruh besar di partai tersebut, pada 12 April menyuarakan dukungannya terhadap Johnson dan dalam sebuah postingan di media sosial pada hari Kamis mengatakan kelangsungan hidup Ukraina penting bagi AS.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan terima kasihnya, dan mengatakan bahwa anggota parlemen AS berupaya menjaga sejarah tetap pada jalur yang benar.

“RUU bantuan penting AS yang disahkan hari ini oleh DPR akan mencegah perang meluas, menyelamatkan ribuan nyawa, dan membantu kedua negara menjadi lebih kuat,” kata Zelensky di X.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya