Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

SABTU, 20 APRIL 2024 | 07:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mendukung transisi net zero di Indonesia, Australia menggelontorkan dana sebesar 1 juta dolar Australia (Rp10 triliun) dalam investasi keuangan campuran untuk Dana Energi Bersih Asia Tenggara.

Investasi tersebut akan menyasar usaha kecil dan menengah di Indonesia dalam bidang pembangkitan energi terbarukan, efisiensi energi dan mobilitas listrik, yang akan diimbangi dengan kontribusi dari investor swasta Australia.

Pakar terkenal dunia sekaligus CEO Convergence Blended Finance,  Joan Larrea, pekan ini melakukan kunjungannya ke Jakarta untuk membahas mengenai keuangan campuran, yang menggabungkan modal publik dan swasta untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan dan iklim.

Investasi Australia akan memacu pertumbuhan UKM iklim dan membantu Indonesia membangun lebih banyak infrastruktur ramah lingkungan,” kata Larrea.

Berdasarkan siaran pers yang diterima pada Jumat (19/4), pembiayaan campuran ini merupakan salah satu alat dalam Strategi Ekonomi Asia Tenggara Australia, yang bertujuan untuk meningkatkan investasi Australia di kawasan tersebut, termasuk Indonesia.

Melalui pendanaan itu, Australia akan berinvestasi dalam transisi net zero di Indonesia melalui Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur (KINETIK), yang disebut dapat semakin mempererat hubungan antara kedua negara

“Investasi keuangan campuran akan semakin memperkuat kemitraan ekonomi Australia dengan Indonesia. Kami gembira dengan peran keuangan campuran dalam meningkatkan investasi Australia di Indonesia dan membantu mencapai target net zero,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya