Berita

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, bersama jajaran pimpinan dan kesekretariatan Bawaslu menerima Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, di lantai 5 Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (18/4)/Istimewa

Bawaslu

Bawaslu Utamakan Honorer Puluhan Tahun Jadi ASN

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 17:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mendahulukan tenaga honorer yang telah bekerja puluhan tahun untuk mengisi tambahan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, terdapat beberapa formasi yang ditambahkan jumlah ASN-nya untuk mengoptimalisasi kerja pengawasan.

Pasalnya, pada November 2024, seluruh jajaran di provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia akan mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak.


Bagja menyebutkan, formasi tambahan yang nantinya akan dibuka dalam seleksi Calon ASN Bawaslu 2024 di antaranya analis hukum, analis pengawasan, IT, analis peraturan perundang undangan, dan analisis kebijakan publik.

"Formasi tersebut akan lebih diutamakan kepada tenaga honorer Bawaslu yang telah mengabdi selama puluhan tahun," ujar Bagja yang dikutip laman bawaslu.go.id, Jumat (19/4).

Bagja berharap, formasi tambahan yang disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), dapat menguatkan kerja pengawasan Bawaslu pada Pilkada mendatang.

"Dengan adanya formasi ini akan lebih meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam bidang pengawasan pemilu maupun pemilihan (pilkada)," tuturnya.

Lebih lanjut, Bagja menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PAN-RB atas pemberian formasi tambahan untuk ASN Bawaslu. Dia juga memastikan, formasi tambahan akan dimaksimalkan untuk kerja Bawaslu yang berbasis digital.

"Terima kasih kepada Kemenpan RB dan Pemerintah yang memberikan sejumlah formasi ini," ucap Anggota Bawaslu dua periode itu.

"Kami juga berharap ada usulan 'fresh graduate' yang bisa membantu dalam bidang IT untuk membuat Bawaslu semakin baik dalam pengawasan di bidang IT dan juga melakukan sosialisasi di seluruh medsos yang ada," demikian Bagja menutup. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya