Berita

Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/RMOL

Politik

Demokrat Tak Ambil Pusing kalau Ada Parpol di Luar Koalisi Prabowo Dapat Kursi Menteri

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 14:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kalau ada partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju pengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang bergabung dan mendapatkan jatah kursi kabinet kelak, bukan sebuah persoalan besar bagi Partai Demokrat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan adanya anggota baru di koalisi Prabowo-Gibran.

“Bagus-bagus saja, karena bagi kami yang penting elemen tokoh bangsa bersatu. Bagi kami semua elemen bangsa ini bisa bergabung bersama. Tapi lagi-lagi kami ingin tidak ada oposisi, bukan,” kata Herzaky kepada wartawan di Rumah Dinas Menteri ATR/BPN, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (18/4).

Terlebih, lanjut Herzaky, Prabowo sendiri sudah berulang kali menegaskan sikapnya bakal merangkul semua elemen tak terkecuali parpol.

“Pak Prabowo ingin mengajak semua, karena bagaimanapun membangun bangsa ini tidak mudah. Kita tidak mau ada oposisi, kita merangkul. Tapi kalau ada oposisi tetap bagus, karena bagaimanapun kita butuh teman di dalam maupun teman di luar,” tuturnya.

Mengenai jatah kursi, Herzaky kembali menegaskan bahwa hal itu merupakan sepenuhnya hak prerogatif presiden terpilih. Oleh karena itu, pihaknya tak khawatir jatah kursi untuk Partai Demokrat akan berkurang.

“Enggak. Kan proporsi banyak. Kita bukan bicara dapat berapa atau apa, tapi bagaimana kita sama sama berjuang. Kami bersama Pak Prabowo sudah berkomitmen, Pak Prabowo langkahnya apa kita percaya. Karena kalau kita lihat siapapun yang akan bergabung pasti yang terbaik bagi bangsa dan negara," jelas Herzaky.

"Bagi Demokrat jangan dibentur-benturkan, kami dukung Pak Prabowo 100 persen,” pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya