Berita

Universitas Diponegoro (Undip) akan menelusuri kebenaran dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswanya/Net

Nusantara

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 14:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pihak Universitas Diponegoro (Undip) hingga saat ini belum menerima laporan dari korban kasus dugaan kekerasan seksual yang tengah ramai diperbincangkan. Meski demikian, Undip tetap akan menelusuri kebenaran kasus itu hingga terang benderang.

Wakil Rektor III Universitas Diponegoro, Prof Budi Setiyono mengatakan, pihaknya akan mengupayakan mediasi baik-baik jika hasil penyelidikan kampus atas kasus itu ternyata benar.

"Nanti, akan kami upayakan jalan tengahnya jika kasus terjadi memang benar," kata Prof Budi, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (19/04).

Saat ini penyelidikan masih dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPPKS) untuk memastikan benar atau tidaknya kasus tersebut.

Namun, Prof Budi berharap, jika benar korban mengalami tindakan dimaksud, laporan korban akan ditunggu untuk tetap mau terbuka kepada pihak kampus, sehingga kasus tidak berlarut-larut tanpa kejelasan.

Kampus akan memberikan batas waktu bagi korban. Setelah dirasa terlalu lama, lanjut Budi, Undip akan kooperatif memanggil pihak-pihak yang diduga terkait kasus ini guna dimintai keterangan.

"Penyelidikan masih proses, kita sudah konfirmasi ke pengurus UKM basket untuk melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak. Sehingga ada kejelasan, kasusnya tidak begitu saja berlalu, tetap ada penyelesaian dan sanksi tegas diberikan kampus," terang Prof Budi.

Sebelumnya, kasus pelecehan seksual yang diduga dialami mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Basket menjadi viral setelah korban menceritakan menceritakan kejadian tersebut di media sosial X.

Melalui akun pribadinya, korban panjang lebar menceritakan perbuatan pelaku termasuk percakapan keduanya.

Meski unggahan tersebut sudah dihapus, namun dugaan pelecehan seksual ini kadung ramai di kalangan mahasiswa Undip kasus. Kejadian itu diduga terjadi November 2023.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya