Berita

Peserta aksi dukung MK mengambil air wudhu dari kolam bundaran Medan Merdeka Barat/RMOL

Politik

Gelar Jumatan, Peserta Aksi Dukung MK Wudhu dengan Air Kolam

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 11:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah massa dari berbagai elemen mulai memenuhi kawasan patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, untuk menggelar aksi dukungan terhadap proses sengketa Pilpres yang disidangkan Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (19/4).

Sebelum memulai aksi, para peserta aksi  melaksanakan Salat Jumat berjamaah dengan khatib Prof Din Syamsuddin dari Presidium Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR), dan Imam KH Shobri Lubis yang juga Ketua Umum PA 212.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, panitia menyediakan mobil yang menyediakan air bersih dari galon untuk digunakan berwudhu. Sejumlah peserta aksi pun mengantri dengan tertib.

Namun tidak sedikit massa aksi yang memilih berwudhu menggunakan air mineral. Bahkan ada beberapa peserta aksi yang berwudhu menggunakan air kolam bundaran Medan Merdeka Barat.

Di sekitar lokasi, terdapat spanduk yang menyuarakan dukungan kepada Hakim Mahkamah Konstitusi untuk dapat memutuskan perkara sengketa Pilpres dengan seadil-adilnya.

Spanduk lainnya bertuliskan agar Presiden Joko Widodo ditangkap dan diadili karena dianggap sebagai sumber kekacauan dan melakukan nepotisme.

Sambil menunggu waktu salat, panitia melantunkan salawat. Para peserta aksi memanfaatkan spanduk dan koran untuk digunakan menjadi alas sajadah.

Lewat keterangan resminya, Din Syamsuddin berharap para hakim Mahkamah Konstitusi menggunakan nurani dan akal budi dalam memutuskan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

"Kami juga mendesak agar diberi peluang bagi dilaksanakannya Pilpres ulang tanpa Gibran Rakabuming, sebagai jalan tengah terbaik bagi bangsa dan negara di masa depan," pungkas Din.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya