Berita

Analis politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin/Ist

Politik

Amicus Curiae Hak Demokrasi untuk Membangun Peradilan Lebih Baik

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 10:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Banyaknya elemen masyarakat mengajukan diri sebagai amicus curiae tidak mempengaruhi keputusan majelis hakim MK.

Kepastian itu disampaikan analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, ihwal ramainya masyarakat mengajukan amicus curiae, menyusul Megawati Soekarnoputri.

Ujang mengatakan, majelis hakim MK telah memiliki prinsip yang tidak bisa diganggu gugat dalam memutus suatu perkara. Sebab itu pengajuan sahabat pengadilan itu tidak akan mempengaruhi amar putusan.

"Apakah jadi pertimbangan hukum, saya rasa tidak, karena sudah jelas bukti hukumnya," ucapnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/4).

Diakui, pengajuan amicus curiae memang hak demokrasi masyarakat.

"Itu kan hanya masukan, hak demokrasi dalam konteks membangun peradilan yang bagus dan baik," katanya.

Dia juga menambahkan, dalam memutus suatu perkara, hakim harus berdiri tegak berdasar fakta hukum dan tidak boleh diintervensi pihak manapun.

"Hakim harus memutus berdasar fakta-fakta hukum, berdasar dalil dan bukti yang ada di pengadilan," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya