Berita

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, M Miftah, dan Kasi Urusan Haji dan Umrah, Khamim Setiawan/RMOLJateng

Nusantara

40 Jemaah Calon Haji Kabupaten Magelang Urung Berangkat

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 10:39 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Sekitar 40 orang jemaah calon haji dari Kabupaten Magelang urung berangkat ke Tanah Suci tahun ini karena belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sesuai ketentuan.

"Mereka belum melunasi BPIH karena beberapa alasan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Muhammad Miftah, Jumat (19/4).

Salah satu alasan, karena memilih menunda atau tidak berangkat tahun ini akibat faktor kesehatan alias sakit.


"Sebagian lagi menunda keberangkatan karena belum siap secara finansial," katanya, saat memberi, didampingi Kasi Urusan Haji dan Umrah, Khamim Setiawan.

Kuota jemaah calon haji 2024 (1445 H) dari Kabupaten Magelang sebanyak 1.125 orang, 933 di antaranya sudah melunasi BPIH sekitar Rp94.000.000.

Terhadap 192 lainnya, seperti dikutip dari Kantor berita RMOLJateng, sudah disarankan melunasi kekurangan BPIH sebesar Rp58.562.008, paling lambat 26 Maret 2024 lalu.

Namun hingga Jumat (19/4), yang telah melunasi BPIH 1.085 orang. Artinya, ada 40 kuota belum terisi.

Menurut Khamim, yang berhak menentukan secara sistem nomor urut adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.

"Kekosongan 40 kuota itu diganti nomor urut porsi berikutnya. Bisa jadi yang masuk dari kabupaten lain," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya