Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Menko Airlangga Ingin Sektor Retail jadi Tulang Punggung di Tengah Ketidakpastian

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 09:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sektor ritel dinilai sangat esensial bagi pertumbuhan ekonomi nasional dengan pelaku usaha yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan penyerapan tenaga kerja yang optimal.

Catatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), sektor perdagangan memiliki kontribusi signifikan bagi capaian pertumbuhan ekonomi dalam negeri, yakni mencapai 12,96 persen terhadap PDB.

”Sektor ini menyerap tenaga kerja besar, dan tentu penting karena jadi tempat untuk menyerap produksi dalam negeri. Kita mengapresiasi keberadaan sektor ritel karena sudah recover daripada di periode Covid kemarin,” kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/4).


Airlangga berharap, sektor retail dapat berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Terlebih pembelian barang produksi dalam negeri dapat menjadi salah satu penunjang perekonomian nasional selama kondisi ketidakpastian saat ini.

Airlangga juga berharap sektor retail ini dapat dibentuk sebagai retail modern yang juga menjadi salah satu outlet untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan menjadi window kenaikan harga. Dengan demikian, retail modern dapat berperan menjaga stabilitas harga.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengimbau masyarakat yang memiliki usaha retail bisa memberdayakan warga sekitar untuk dipekerjakan agar meningkatkan akses distribusi logistik dan level playing field dengan pasar modern.

”Kehadiran industri perdagangan ritel ini jadi baik untuk availability dan akses. Yang tak kalah penting juga masalah logistik karena menjadi kunci harga barang yang lebih kompetitif,” tutup Airlangga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya