Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu di Jakarta pada Kamis, 18 April 2025/Ist

Dunia

Menlu China Yakin Indonesia Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Prabowo

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 21:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah menemui Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri China Wang Yi kemudian melanjutkan lawatan ke kantor Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto, Kamis (18/4).

Wang Yi bersama rombongan tiba sekitar pukul 10.58 WIB. Kehadirannya langsung disambut Prabowo di depan Gedung Kemhan. Keduanya kemudian bersalaman dan masuk ke dalam ruangan.

Dalam kesempatan itu, Wang Yi mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Prabowo. Dia juga memberi ucapan selamat atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.


"Sekali lagi izinkan saya mengucapkan selamat kepada Yang Mulia, terpilih sebagai presiden Republik Indonesia dengan suara terbanyak dalam sejarah pemilu Indonesia," tutur Wang Yi.

Meski membangun negara  besar merupakan tugas berat, tetapi Wang Yi optimis bahwa meyakini Indonesia akan maju di bawah kepemimpinan Prabowo.

"Saya yakin Yang Mulia akan mengemban tugas yang berat untuk membangun Indonesia menuju perkembangan dan kebangkitan bangsa dan membuka masa depan yang lebih gemilang lagi di bawah kepemimpinan Yang Mulia,” tegasnya.

Sementara itu, Prabowo balik mengucapkan terimakasih karena telah disambut dengan baik selama kunjungan ke China baru-baru ini.

"Kehormatan besar saya hari ini menerima beliau. Terima kasih atas penerimaan yang begitu baik, saya diterima di Beijing beberapa minggu lalu,” kata Prabowo.

Pertemuan Prabowo dan Wang Yi berlangsung tertutup. Keduanya membicarakan sejumlah kerja sama bidang pertahanan yang meliputi pendidikan, latihan bersama, dan industri pertahanan.

Indonesia dan Tiongkok merupakan mitra dekat yang menjalin banyak kolaborasi bilateral. Dalam bidang pertahanan, keduanya bahkan tercatat telah melaksanakan kerja sama pendidikan dan latihan sejak tahun 1970an.  

Kerja sama pendidikan itu pun masih berlangsung hingga saat ini. Sejumlah personel pertahanan Indonesia diketahui tengah menempuh pendidikan di Tiongkok. Sebaliknya, beberapa prajurit Negeri Tirai Bambu juga tercatat tengah mengikuti pendidikan militer di Tanah Air.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya