Berita

analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin/Net

Politik

Pengajuan Amicus Curiae Tidak Akan Undang Gelombang Massa

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 18:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ramainya elemen masyarakat mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan memicu gelombang protes massa.

Menurut analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, pengajuan seseorang menjadi amicus curiae merupakan hal yang wajar.

"Saya sih melihatnya sesuatu yang biasa dan wajar saja, istilah hukum amicus curiae jadi itu hak juga bagi siapapun,” ucap Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/4).

"Dalam konteks demokrasi sah-sah saja, nanti pertimbangannya ada di hakim itu sendiri,” sambungnya.

Ujang mengatakan tidak akan terjadi gelombang massa meskipun ada banyak orang yang mengajukan diri sebagai amicus curiae dalam perkara sengketa Pilpres 2024 ini.

"Apakah akan mengundang gelombang massa? Saya rasa tidak ya, tidak akan gitu. Karena bagaimanapun kita percaya lembaga hukum hukum khususnya MK memutuskan secara seadil-adilnya,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya