Berita

Perwakilan Petisi 100 Marwan Batubara/Ist

Hukum

Gagal Makzulkan Jokowi

Petisi 100 Ajukan Amicus Curiae Beri Dukungan Moril ke MK

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 16:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 mengajukan Amicus Curiae atau sahabat pengadilan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah menyidangkan perkara sengketa Pilpres.

Kelompok petisi 100 sebelumnya menggencarkan gerakan pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo yang dianggap telah abuse of power. Namun gerakan ini jalan di tempat.

Delapan perwakilan Petisi 100 yang mengajukan Amicus Curiae yaitu mantan Kepala Staf TNI-AD, Jenderal (Purn) TNI Tyasno Sudarto; mantan Anggota DPD RI, Marwan Batubara; mantan Komandan Marinir, Letjen Mar. (Purn) TNI Soeharto; mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) TNI Soenarko, Presiden KISDI, HM Mursalin; Praktisi hukum, Dindin Maolani; pemerhati politik, Rizal Fadillah; dan aktivis, Syafril Sjofyan.


“Kami mengambil langkah ini karena cinta kepada NKRI, dan ingin negara kita ini terjaga eksistensinya, termasuk sistem yang berlaku di dalamnya, yakni sistem demokrasi, demi menuju Indonesia Emas tahun 2045,” kata Marwan Batubara lewat keterangan resminya, Kamis (18/4).

Dalam dokumen Amicus Curiae yang diterima redaksi, para aktivis menyatakan penyelenggara pemilihan umum banyak diwarnai kecurangan dan intervensi kekuasaan untuk memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran.

Para aktivis melihat kondisi demokrasi Indonesia saat ini tidak baik-baik saja. Kondisi ini bisa semakin memburuk jika putusan Hakim MK tidak mencerminkan keadilan, tetapi malah melegalisasi kecurangan.

Karena itu, para aktivis ini mengajukan diri menjadi Amicus Curiae demi menjaga Marwah MK sebagai the Guardians of Constitution, dan demi memberikan dukungan moril, semangat dan keberanian untuk melawan intervensi dan kooptasi kekuasaan.

"Sehingga MK dapat membuat putusan yang adil, sesuai hati nurani dan mengedepankan kepentingan seluruh anak bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan segelintir atau sekelompok orang," demikian petisi 100.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya