Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Hukum

Pengajuan Amicus Curiae Jangan Jadi Ajang Provokasi Publik

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 15:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gelombang massa diprediksi tidak akan terjadi jika publik tidak terprovokasi dengan adanya pengajuan amicus curiae kepada MK.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah menuturkan gelombang massa belum pernah terjadi di era Jokowi, acap kali muncul massa tandingan untuk meredam situasi panas.

"Memahami situasi saat ini, semua terkait gelombang massa belum pernah berhasil dilakukan di era Jokowi, gerakan massa seringkali mendapat sabotase hingga munculnya massa tandingan,” kata Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/4).


“Banyaknya pengajuan amicus curiae atas sidang MK ini hal biasa, dan sepanjang tidak memprovokasi publik, maka kondisi akan tetap kondusif,” tambahnya.

Namun, dia tidak menutup kemungkinan jika amicus curiae ini tidak ditampung aspirasinya bakal menimbulkan polemik hingga kegaduhan di tengah publik.

"Sisi lainnya, amicus curiae jika tidak diakomodir, memang potensial menambah polemik publik, karena MK akan dinilai tidak terbuka dan fair dalam mendalami persoalan. Tetapi, untuk memunculkan gerakan massa, rasanya tidak akan signifikan,” ucapnya.

Menurutnya, di era pemerintahan Jokowi sering muncul gerakan massa pro dan kontra secara bersamaan.

"Rezim Jokowi sering kali memunculkan dua gerakan massa secara bersamaan, pro dan kontra muncul di satu waktu, di antara keduanya dipastikan hasil rekayasa elite,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya