Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi selama konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024/RMOL

Dunia

China Sindir Sikap Main-main AS terhadap Resolusi DK PBB

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 11:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sindiran keras disampaikan China kepada Amerika Serikat yang menolak terikat dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2728 tentang gencatan senjata Gaza.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pada Kamis (18/4) mengaku terkejut dengan pernyataan AS yang menyebut resolusi 2728 tidak mengikat, segera setelah Washington memilih abstain dalam pemungutan suara bulan lalu.

Menurut Wang, sikap tersebut semakin jelas menunjukkan bahwa AS bermain-main dengan hukum internasional.

"China sangat terkejut dengan apa yang disampaikan pihak Amerika. Sikap tersebut kembali menunjukkan bahwa bagi AS, hukum internasional hanya sebuah alat yang mereka pakai sesuai keinginannya," ujar Wang dalam konferensi pers bersama Menlu RI, Retno Marsudi di Jakarta pada Kamis (18/4).

Dalam kesempatan itu, Wang menjelaskan status resolusi DK PBB itu mengikat seluruh anggotanya, sesuai dengan yang tertuang dalam Piagam PBB.

"Keputusan DK PBB, berdasarkan piagam PBB bersifat mengikat dan adalah tanggung jawab bagi semua anggota PBB untuk menaatinya," tegas Wang.

Wang melontarkan sindiran terhadap sikap AS dengan menyebutnya egois karena kerap bertindak sesukanya sebagai pemilik hak veto.

"Diharapkan AS melepaskan mentalitas egois dan mendengar kata-kata komunitas internasional secara teliti," ujarnya.

Menlu China itu juga mendesak agar AS bekerjasama dengan seluruh anggota untuk menerapkan resolusi 2728 dan menerapkan gencatan senjata di Jalur Gaza.

"Diharapkan AS mengubah kebiasaan sombong dan bekerjasama sebagai anggota PBB biasa dan bekerjasama dengan anggota lainnya untuk menjalankan tanggung jawab mereka," tambahnya.

Akhir bulan lalu, DK PBB berhasil mengadopsi resolusi 2728 tentang gencatan senjata Gaza dengan dukungan 14 suara dan AS yang memilih Abstain.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menyebut resolusi yang baru disepakati tersebut tidak mengikat.

Dia mengatakan, negaranya abstain karena Amerika Serikat tidak setuju dengan semua isi resolusi tersebut.

Penasihat senior Gedung Putih Stephen Miller juga menggambarkan resolusi tersebut sebagai keputusan yang tidak mengikat

“(Resolusi) tidak membebankan kewajiban baru apapun kepada para pihak, seperti misalnya beberapa resolusi PBB yang memberlakukan sanksi wajib yang memaksakan persyaratan nyata pada masyarakat untuk melaksanakannya,” ujarnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya