Berita

Kabinet Indonesia Maju/Ist

Politik

Kabinet Baru Disarankan Perbanyak Menteri dari Partai

RABU, 17 APRIL 2024 | 16:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam pembentukan kabinet baru, presiden terpilih disarankan untuk mengambil lebih banyak menteri dari partai politik, bukan dari latar belakang non-partai.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, alasan penting memilih menteri dari partai politik karena parpol menjadi penggerak utama di balik Pemilu.

"Karena memang yang berjuang di Pemilu adalah partai. Justru munculnya menteri non partai itu aneh karena politik kita ditentukan oleh partai," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/4).

Menteri yang berasal dari partai politik dianggap memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika politik dan kebutuhan masyarakat. Sebab mereka terlibat secara langsung dalam perumusan kebijakan partai.

"Kerja menteri sama dengan pertaruhan partai. Kalau kerja menteri buruk, hukum jangan pilih partainya," sambung Analis politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu.

Namun, bukan berarti bahwa individu non-partai tidak memiliki peran dalam pemerintahan. Mereka dapat tetap berkontribusi sebagai anggota kabinet dengan membawa keahlian khusus dan pengalaman profesional mereka.

"Kita dorong orang hebat non partai ini, yang jadi menteri, harus masuk partai. Bangun partai, perbaiki partai, dan lainnya. Profesional ini harus ikut memikirkan bagaimana memperbaiki sistem dan kaderisasi partai, karena negara ini rezimnya kepartaian," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya