Berita

Tiga tokoh politik Jawa barat, Atalia Praratya, Mulyadi dan Ridwan Kamil/RMOLJabar

Politik

Bos Jalan Tol Sebut RK-Mulyadi Afdol Pimpin Jawa Barat

RABU, 17 APRIL 2024 | 09:40 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Tantangan pembangunan Jawa Barat lima tahun ke depan perlu ditangani pasangan pemimpin yang kapabel, afdol dan mumpuni.

Pernyataan itu disampaikan pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, menyikapi pentingnya kepemimpinan yang kapabel untuk mengatasi tantangan Jawa Barat lima tahun ke depan.

Jawa Barat, kata dia, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (17/4), butuh pasangan gubernur dan wakil gubernur yang bisa saling melengkapi, baik di bidang pemerintahan maupun ekonomi.


“Jawa Barat perlu dua figur itu untuk menjawab tantangan ke depan yang makin kompleks,” kata Jusuf Hamka, lewat keterangan tertulis.

Dia menilai sosok Ridwan Kamil (RK) sangat tepat, untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Jawa Barat. RK memiliki pengalaman dan ahli di bidang pemerintahan, seperti pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

Namun Jusuf Hamka mengingatkan, RK harus didampingi wakil gubernur yang sangat paham dengan ekonomi dan pengelolaan anggaran pemerintah. Dalam penilaiannya, sosok yang memenuhi kriteria itu adalah legislator dari Kabupaten Bogor, Mulyadi.

“Nah, RK dan Mulyadi ini pasangan afdol,” katanya.

“Dua putra asli Jabar itu sangat pantas memimpin Jabar 2024. Kita doakan dua tokoh itu diridhoi Allah, dan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2024,” imbuhnya.

Jusuf Hamka juga mendorong agar Golkar dan Gerindra memasangkan kedua tokoh itu.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan RK sudah mendapat tiket untuk bertarung di Pilgub Jabar 2024.

Meski begitu Airlangga juga membuka peluang kepada RK untuk ikut berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya