Berita

Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Amir Mahpud/RMOLJabar

Politik

Kapasitas dan Rekam Jejak Kuat, Duet RK-Mulyadi Cocok Pimpin Jabar

RABU, 17 APRIL 2024 | 08:32 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Wacana duet Ridwan Kamil-Mulyadi pada Pilgub Jabar 2024 disambut positif anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Amir Mahpud.

Dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (17/4), dia mengatakan, Ridwan Kamil sudah mendapat dukungan dari Golkar untuk maju kembali sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jabar. Besar kemungkinan partai berlambang beringin itu akan berkoalisi dengan Gerindra.

"Statemen Pak Yusuf Hamka, pengusaha tol yang menggambarkan pasangan RK-Mulyadi sebagai pasangan yang cocok untuk Pilgub Jabar, bagi saya relevan. Satu ahli pemerintahan, satunya lagi ahli ekonomi," katanya.


"Seorang kandidat kepala daerah harus memiliki rekam jejak yang bagus dan teruji," katanya lagi.

Lebih jauh Amir mengatakan, Mulyadi merupakan kader terbaik Partai Gerindra asal Jawa Barat. Wajar jika anggota Banggar DPR RI itu ditunjuk Gerindra mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024.

Sebagai anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, Amir melihat Jawa Barat provinsi yang strategis bagi Prabowo dan Partai Gerindra.

Menurutnya, dengan populasi sekitar 50 juta, keputusan terkait calon gubernur dan wakilnya harus dipertimbangkan matang, untuk memastikan kemajuan Jawa Barat.

"Karena itu, saya sangat mendukung pasangan RK dari Golkar dan mantan Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub 2024," tegasnya.

Dia juga berharap Ridwan Kamil dan Mulyadi bersatu memimpin Jawa Barat ke arah kemajuan yang lebih baik di masa depan.

"Keduanya memiliki kapasitas dan rekam jejak yang baik, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jawa Barat," tutup Amir Mahpud.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya