Berita

Logo Partai Negoro/Rep

Politik

Kandidat Caketum Partai Negoro, Ini Gebrakan Faizal Assegaf

RABU, 17 APRIL 2024 | 07:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) akan jadi kendaraan untuk menyalurkan kemarahan masyarakat terhadap elite Parpol yang hanya makan upah gratis dari rakyat.

Pernyataan itu disampaikan kritikus politik yang juga calon ketua umum terkuat, Faizal Assegaf. Dia juga dikenal sebagai inspirator dan pendiri Partai Negoro yang resmi dibentuk pada 14 April 2024.

Dijelaskan Faizal, Partai Negoro dibentuk atas dasar banyaknya problem Parpol yang ada, yang tidak memiliki kepastian kuat dalam hubungan politik dengan rakyat.

"Kemudian pro kontra pemilu curang, sehingga tidak bisa pro kontra legitimasi, apakah partai itu hasil KPU atau hasil suara rakyat, maka kelompok kritis ini 3 bulan lalu kita rumuskan jadi wadah menampung orang-orang kritis, agar tidak terjebak tarik menarik pragmatisme Parpol," katanya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/4).

Dia menilai, dengan masuk Partai Negoro, maka secara pribadi keluar dari perilaku busuk Parpol yang tidak memberikan kepastian. Mengingat, ada fenomena perbudakan di dalam struktur Parpol, tidak bekerjanya sistem demokrasi, tidak ada sharing, dan hanya mewakili kepentingan elite.

Kader Partai Negoro, tambah Faizal, hampir 30 persen merupakan wartawan atau penulis. Untuk itu Partai Negoro akan menggunakan kekuatan menulis dan konten kreator untuk membangkitkan rakyat.

"Sampaikan kepada seluruh elite partai itu, mereka akan berhadapan dengan arus kekuatan pemikiran. Siap-siap saja, sandiwara-sandiwara di MK, sandiwara hak angket, akan ada hadiah-hadiah khusus buat mereka, dari tai kebo sampai tinja nanti," urainya.

Partai Negoro, tambah dia, menjadi saluran kemarahan terhadap elite partai yang ada saat ini.

"Kita juga akan rangkul seluruh kekuatan negara untuk bermitra dengan rakyat dan negara, dan menghabisi semua elite-elite partai yang hanya makan upah gratis tiap bulan dari rakyat," pungkas Faizal.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya