Berita

Paulinus Dugis (kanan), usai melaporkan pengemudi Toyota Fortuner yang menggunakan pelat dinas palsu/Ist

Hukum

Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Palsu Dilaporkan ke Bareskrim

SELASA, 16 APRIL 2024 | 22:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pengemudi mobil Toyota Fortuner hitam berpelat dinas TNI palsu yang dinilai arogan dan terlibat tabrakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Laporan teregister dengan nomor LP/B/115/IV/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 16 April 2024, dengan pelapor bernama Marcellina Irianti Deca.

Kuasa hukum korban, Paulinus Dugis, menyebut kliennya melaporkan sopir arogan itu dengan Pasal 170 KUHP. Saat peristiwa terjadi, terlapor membawa nama seorang jenderal TNI untuk mengintimidasi kliennya.


"Karena ancaman dan menggunakan nama besar seorang jenderal, makanya klien kami takut," kata Paulinus.

Sementara Marcellina menjelaskan kronologis kejadian saat dia bersama keluarga masuk rest area Km 57 untuk istirahat saat perjalanan mudik.

Tiba-tiba mobil Fortuner terlapor belok memotong jalan hingga menyerempet mobil keluarga korban.

Anehnya, sopir Fortuner itu justru yang tidak terima dan marah-marah serta mengaku keluarga jenderal TNI, sembari menunjukkan plat mobil dinas TNI 84337-00 yang dikemudikannya.

Marsekal Muda Purn Asep Adang Supriyadi yang sempat disangkutpautkan pun angkat bicara terkait pelat dinasnya selama bertugas itu viral di media sosial.

"Kami tidak memiliki hubungan (dengan sopir Fortuner), dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner pelat Dinas 84337-00 yang viral," kata Asep, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (15/4).

Menurutnya, pelat nomor 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasional sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia, sebagai guru besar.

Namun, sejak dia pensiun pada 2020, kendaraan yang menggunakan pelat nomor dinas itu bukanlah Fortuner, melainkan Pajero Sport, dan terdaftar dalam sistem.

"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video itu," tegas Asep.

Dia juga mengaku tak pernah memberikan pelat itu ke orang lain, setelah pensiun.

"Terkait pelat nomor yang sama dengan milik kami, kami sama sekali tidak tahu, karena kami pribadi tidak pernah memberikan, meminjamkan, ataupun mendelegasikan penggunaan nomor pelat dinas itu kepada orang lain," jelasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya