Berita

Tentara Israel berdiri di dekat truk yang penuh dengan tahanan Palestina di Jalur Gaza pada 8 Desember 2023/Net

Dunia

Israel Bebaskan 150 Tahanan Palestina dalam Kondisi Mengenaskan

SELASA, 16 APRIL 2024 | 10:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebanyak 150 tahanan Palestina telah dibebaskan oleh Israel pada Senin (15/4). Namun kondisi mereka cukup memprihatinkan, dipenuhi luka bekas penganiayaan.

Juru bicara Crossings Authority, Hisham Adwan mengatakan para tahanan Gaza telah dibebaskan melalui perbatasan Kerem Shalom.

“Sejak dini hari, 150 tahanan dari berbagai wilayah Jalur Gaza yang ditahan oleh pendudukan Israel telah dibebaskan,” ujarnya, seperti dimuat Reuters.


Adwan mengungkap kondisi para tahanan dalam keadaan tidak baik dan beberapa dari mereka telah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Sangat terlihat adanya penganiayaan parah terhadap para tahanan ini, beberapa dari mereka dikirim ke Rumah Sakit Abu Yousef al-Najjar untuk perawatan di Rafah," kata Adwan.

Salah satu tahanan yang tidak ingin diungkap namanya mengaku bahwa ia dan temannya dipukuli dan disiksa di penjara Israel.

"Saya harus berlutut selama (hampir dua bulan), dari jam lima pagi sampai jam 10 malam, dengan mata tertutup dan tangan terikat,” ujarnya.

"Tentara Israel melepaskan anjing-anjing ke arah kami untuk menyerang kami. Mereka (tentara) memukuli dan menyiksa kami," kata dia lagi.

Bulan lalu, Otoritas Penyeberangan Gaza mengatakan 56 tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel juga pulang dengan kondisi luka-luka.

Militer Israel membantah melakukan penganiayaan dan menegaskan bahwa para tahanan diperlakukan sesuai dengan hukum internasional.

Kepala Badan Pengungsi PBB di Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan warga Gaza yang ditahan oleh pasukan Israel mengalami trauma total setelah dibebaskan.

"Mereka menerima berbagai macam perlakuan buruk termasuk ancaman sengatan listrik, difoto dalam keadaan telanjang, kurang tidur dan penggunaan anjing untuk mengintimidasi mereka," ungkap Lazzarini dalam sebuah pernyataan bulan lalu.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya