Berita

Direktur Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi/Net

Dunia

IAEA: Nyaris Terjadi Kecelakaan Nuklir di PLTN Zaporizhzhia

SELASA, 16 APRIL 2024 | 09:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina hampir mengalami kecelakaan akibat pertempuran militer baru-baru ini.

Kabar itu diungkap oleh Direktur Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi selama rapat dengan Dewan Keamanan PBB pada Senin (15/4).

Grossi memperingatkan ancaman kecelakaan nuklir di wilayah konflik semakin nyata dan kejadian terbaru merupakan preseden yang sangat berbahaya karena struktur penahanan reaktor terkena serangan.

“Meskipun, untungnya, hal tersebut tidak menyebabkan insiden radiologi. Tetapi secara signifikan meningkatkan risiko di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, di mana keselamatan nuklir sudah terancam,” kata Grossi, seperti dimuat AFP.

Untuk itu dia mendesak agar aktivitas militer di dekat PLTN Zaporizhzhia segera dihentikan. Pasalnya, meski reaktor nuklir dimatikan, risiko ledakan masih tetap besar.

"Kita semakin dekat dengan kecelakaan nuklir. Kita tidak boleh membiarkan rasa berpuas diri dan membiarkan peran dadu menentukan apa yang terjadi besok,” tegasnya.

Fasilitas tenaga nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia telah diduduki oleh pasukan Rusia tak lama setelah invasi mereka dimulai pada Februari 2022.

Tempat ini telah ditutup sejak eskalasi militer di sekitarnya semakin meningkat.

Pembangkit nuklir tersebut telah mengalami serangkaian serangan drone sejak 7 April, dan Ukraina dan Rusia masing-masing saling menyalahkan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya