Aktivis Faizal Assegaf (tengah) mengumumkan Partai Negoro telah dibentuk pada 14 April 2024/Istimewa

Politik

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

SENIN, 15 APRIL 2024 | 18:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

rmol.id Sejumlah aktivis berencana membentuk partai politik baru bernama Partai Nasional Gotong Royong (Negoro). Faizal Assegaf, sebagai salah satu penggagas partai tersebut bahkan sudah menyiapkan tim kecil pembentukan partai.  

"Setelah melewati proses kajian, tim kecil pembentukan Partai Negoro resmi dibentuk, tepat 14 April 2024 pascaserangan Iran ke Israel," kata Faizal Assegaf dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/4).

Menurut Faizal, Partai Negoro menjadi wadah perhimpunan lintas aktivis, kaum religius, budayawan, dan jejaring elemen progresif guna menghadapi dinamika nasional dan internasional dalam tatanan yang berkeadilan.

"Tidak mudah membentuk partai baru. Tetapi berdiam atas perilaku partai-partai yang semakin korup, arogan, dan hipokrit tentu tidak elok. Sebab itu, Partai Negoro sebagai gerakan politik terbarukan dihadirkan," terang Faizal.

Faizal menambahkan, Partai Negoro akan mengambil langkah-langkah konsolidasi politik secara cepat dan efektif untuk menjaring dan memperluas komunikasi dengan berbagai potensi keragaman yang tersedia.

"Dalam ruang kebebasan berdemokrasi, Partai Negoro memiliki hak dan kedudukan yang sama dengan partai-partai lainnya. Hak atas aspirasi dan kehendak politik yang dijamin oleh konstitusi dalam berbangsa dan bernegara," tuturnya.

Faizal juga memastikan Partai Negoro tidak mengejar kepentingan sebatas elektoral, namun lebih mengedepankan upaya perjuangan gagasan, tindakan nyata, hadir dan bersenyawa dengan seluruh elemen rakyat dalam gerakan perubahan yang visioner.

Untuk itu, guna mempercepat konsolidasi, telah dibentuk sebuah tim kecil yang diberi nama Majelis Negoro yang berperan merumuskan arah perjuangan partai dan membangun jejaring ke seluruh pelosok tanah air serta luar negeri.

Majelis Negoro sendiri merupakan lembaga tertinggi partai yang akan memperluas kerja sama strategis dengan jaringan internasional. Dengan berpijak pada nilai-nilai ideologi Pancasila sebagai rujukan dasar dalam realitas universal.

"Indonesia sudah saatnya diperjuangkan melalui cara pandang Pancasila secara istiqomah. Saatnya bangkit memperkuat seluruh potensi keagamaan, etnis dan budaya, sebagai kekuatan nasional yang adil, makmur, dan damai," pungkasnya. rmol.id

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya