Berita

Didi (63) beralih menjadi penjual Jeruk Bali di Jalan Kolonel Masturi, KBB, akibat anjloknya harga sayuran/RMOLJabar

Nusantara

Harga Sayuran Anjlok, Petani Banting Setir Jualan Jeruk Bali

SENIN, 15 APRIL 2024 | 18:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Harga berbagai komoditas pertanian selama Ramadan dan Lebaran tahun ini tak bisa menunjang perekonomian para petani di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Pasalnya harga sayuran di wilayah tersebut anjlok drastis.

Tak heran, di sepanjang Jalan Kolonel Masturi, KBB, kini banyak pedagang musiman yang aslinya adalah para petani yang alih profesi.

Seorang petani asal Cianjur, Didi (63) menyampaikan, saat ini harga mentimun dan jenis sayuran lainnya mengalami penurunan yang drastis, sehingga tidak bisa diharapkan untuk menunjang perekonomian keluarganya.

"Alih profesi dulu, mudah-mudahan saja ada rezeki lebihnya dengan kifayah," ucap Didi saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar di Jalan Kolonel Masturi, Senin (15/4).

"Saya jualan baru (di KBB), biasanya jualan di Cianjur, kalau di sini (Jalan Kolonel Masturi) dari tiga hari saja sebelum Lebaran," tuturnya.

Terkait keputusannya beralih profesi, dia menegaskan, dirinya enggan jika hanya berdiam diri di rumah meskipun Jeruk Bali yang dijajakannya kurang peminat.

"Saya jual kadang Rp20 ribu sampai Rp25 ribu per butir, tapi ya beginilah agak sepi pembeli," katanya.

Penjual Jeruk Bali lainnya, Nur Hasan, mengalami hal yang sama. Dirinya beralih profesi selama Ramadan dan Syawal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Paling yang terjual empat sampai lima butir saja, jadi habis untuk ongkos pulang juga," ujar Nur.

Warga Selacau, Batujajar, tersebut berharap jualannya bisa laris kendati Lebaran 2024 sudah lewat dan banyak wisatawan yang kembali bekerja.

"Ya, mudah-mudahan saja ada rezekinya dari jualan ini walaupun memang orang-orang sudah mulai kembali bekerja," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya