Berita

Presiden Filipina Ferdinand Marcos/Net

Dunia

Presiden Marcos Tolak Beri AS Pangkalan Militer Baru

SENIN, 15 APRIL 2024 | 16:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski hubungan diplomatik terus berkembang pesat, tetapi Filipina tetap menolak memberikan pangkalan militer baru untuk Amerika Serikat.

Begitu yang ditegaskan Presiden Filipina Ferdinand Marcos dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat AFP pada Senin (15/4).

Marcos menekankan bahwa pemerintahannya tidak akan memberikan Washington akses ke lebih banyak pangkalan militer Filipina.

"Jawabannya adalah tidak. Filipina tidak memiliki rencana untuk membuka atau membangun lebih banyak pangkalan Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA),” tegasnya.

Manila tahun lalu mengumumkan lokasi empat pangkalan militer tambahan yang diizinkan untuk digunakan militer AS.

Sebelumnya AS telah mendapat lima pangkalan yang disepakati berdasarkan Perjanjian Peningkatan Kerja Sama Pertahanan 2014, yang dikenal sebagai EDCA.

Kesepakatan itu memungkinkan pasukan AS untuk bergiliran dan menyimpan peralatan dan pasokan pertahanan.

Empat pangkalan tambahan tersebut mencakup lokasi di dekat Laut Cina Selatan yang disengketakan dan satu lagi tidak jauh dari Taiwan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya