Berita

Tiga kandidat calon presiden Pemilu 2024. Ilustrasi/RMOL

Dinamika

Pemilu Usai, Setop Narasi Kebencian dan Saling Memaafkan

SENIN, 15 APRIL 2024 | 11:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Momentum Idulfitri kesempatan untuk rekonsiliasi, meski di saat bersamaan publik tengah menanti putusan sengketa Pilpres di forum Mahkamah Konstitusi (MK).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, mengatakan, harus diakui, residu Pemilu belum sepenuhnya selesai. Masih tersisa kekakuan dan ketegangan yang seolah tak berkesudahan.

"Gugatan hasil sengketa hasil Pemilu di MK oleh kubu Amin dan Ganjar-Mahfud menjadi penegas bahwa persaingan Pilpres masih berlanjut," kata Adi, lewat keterangan tertulis, Senin (15/4).


Meski begitu, dalam suasana Lebaran ini semua komponen bangsa diharap bisa kembali akur dan saling membuka diri, terlepas apa pun putusan akhir MK yang akan dibacakan Senin mendatang (22/4).

"Narasi kebencian yang mengarah pada harus diakhiri dengan saling memaafkan serta mengubur segala peristiwa politik menyakitkan. Pemilu sudah selesai," katanya.

Analis politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu juga menambahkan, KPU telah mengumumkan hasil resmi Pemilu 2024 yang tak bisa dibantah siapa pun, dan harus diterima dengan lapang dada.

"Tak ada lagi yang perlu diributkan, meski pada saat yang bersamaan semua pihak harus menghormati proses mencari keadilan di MK," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya