Berita

Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto/Net

Politik

Keberadaan Titiek Soeharto Bikin Mega Tak Nyaman Gabung Koalisi Prabowo

MINGGU, 14 APRIL 2024 | 22:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto disebut-sebut sebagai pihak yang turut menjadi penghalang merapatnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyatakan Megawati sulit melupakan masa lalu yang kelam pada pemerintahan Soeharto.

“Saat Presiden Soeharto menduduki tampuk kekuasaan menggantikan posisi ayahnya Presiden Soekarno selalu akan menjadi nightmare atau mimpi buruk serta merupakan memori yang kelam yang sulit dilupakan,” kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/4).


Sambung dia, dendam Megawati itu terlihat ketika aset-aset Soeharto yang kini dipegang anak-anaknya dirampas oleh negara di era kekuasaan PDIP melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tetap saja peristiwa masa lalu masih membekas pada Megawati. Peran Megawati juga sangat kuat dalam peristiwa Reformasi yang menumbangkan pemerintahan Orba,” jelasnya.

Masih kata Jerry, kedekatan Titiek Soeharto dengan Prabowo yang kini bertambah erat usai terpilih dalam Pilpres 2024, membuat Megawati dan PDIP kurang nyaman di Koalisi Indonesia Maju.

“Nah ada indikasi Ibu Titiek akan mendampingi Prabowo sebagai ibu negara maka saya prediksi akan membuat PDIP no comfort (tak nyaman) jika berkoalisi dengan Prabowo,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya