Berita

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari/Net

Dunia

Israel: Iran Luncurkan 320 Serangan Udara, 99 Persen Berhasil Dicegat

MINGGU, 14 APRIL 2024 | 14:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dari 320 drone yang diluncurkan Iran, Israel mengklaim berhasil mencegat dan menghancurkan hampir 99 persennya.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari pada Minggu (14/4) menyebut keberhasilan pihaknya membendung ratusan rudal Iran adalah langkah strategis yang sangat signifikan.

"Iran menembakkan 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik. Tetapi 99 persen di antaranya berhasil dicegat," ungkap Hagari, seperti dimuat The Star.


Kendati demikian, beberapa rudal balistik Iran berhasil mencapai wilayah Israel, menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan udara.

Hagari mengatakan sebagian besar pencegatan dilakukan di luar perbatasan Israel, termasuk 10 rudal jelajah yang dicegat oleh pesawat tempur.

“Serangan besar-besaran yang dilakukan Iran merupakan eskalasi besar,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah Israel akan membalas, Hagari hanya mengatakan bahwa tentara akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi keamanan negara Israel.

Dia mengatakan insiden itu belum berakhir, dan puluhan pesawat tempur Israel masih berada di angkasa.

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin menyebut pasukan Washington telah mencegat lusinan rudal dan UAV dalam perjalanan ke Israel, yang diluncurkan dari Iran, Irak, Suriah dan Yaman.

Israel memiliki jaringan pertahanan udara berlapis mencakup sistem yang mampu mencegat berbagai ancaman termasuk rudal jarak jauh, rudal jelajah, drone, dan roket jarak pendek.

Namun, dalam serangan besar-besaran yang melibatkan banyak drone dan rudal, peluang serangan berhasil masuk menjadi lebih tinggi.

Sementara Iran memiliki persenjataan drone dan rudal yang sangat banyak. Video yang dibagikan oleh televisi pemerintah Iran menunjukkan drone Shahed-136 digunakan dalam serangan menuju Israel.

Sirene serangan udara dilaporkan terdengar di banyak tempat termasuk Israel utara, Israel selatan, Tepi Barat bagian utara, dan Laut Mati dekat perbatasan Yordania.

Tentara Israel memerintahkan penduduk di Dataran Tinggi Golan, dekat perbatasan Suriah dan Lebanon, serta kota-kota selatan Nevatim dan Dimona serta resor Eilat di Laut Merah untuk berlindung.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya