Berita

Rudal jelajah siluman Kh-69/Net

Dunia

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 16:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan rudal keji yang dilancarkan Rusia ke sasaran infrastruktur penting Ukraina, diduga melibatkan rudal siluman rahasia terbaru.

Mengutip laporan Defense Express pada Jumat (12/4), pasukan Ukraina dilaporkan menggunakan rudal jelajah siluman Kh-69 baru untuk menghancurkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas (TPP) Trypilska, pemasok listrik terbesar ke wilayah Kyiv, Cherkasy dan Zhytomyr.

Pengerahan Kh-69 menandai babak baru dalam agresi Rusia terhadap Ukraina. Pasalnya, senjata ini baru diisukan muncul pada Februari 2024.

"Jangkauan peluncuran rudal Kh-69 kurang lebih 400 km, perkembangan berikutnya dari Kh-59MK2," ungkap laporan tersebut.

Dikembangkan oleh perusahaan Raduga, sebuah divisi dari Perusahaan Rudal Taktis Rusia (KTRV), Kh-69 dirancang untuk menargetkan lokasi yang diperkeras dengan presisi, memungkinkan koordinat yang telah diprogram sebelumnya dan penyesuaian dalam penerbangan.

Dengan berat sekitar 1.700 pon dan kecepatan operasi hingga 621 mil per jam, senjata ini menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan hulu ledak dan kemampuan observasi yang rendah, menjadikannya senjata tangguh di gudang senjata Rusia.

Meskipun awalnya ditujukan untuk pesawat Su-57, Kh-69 juga dapat dibawa oleh Su-34 dan Su-35, pesawat yang banyak digunakan dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya