Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Sejak Awal Megawati Keliru Kasih Keris Super Sakti ke Jokowi

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 09:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rusaknya bangsa dan negara Indonesia bukan hanya kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), melainkan juga kesalahan PDIP dan Megawati Soekarnoputri.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, sejak awal Megawati terlalu mempercayakan segalanya kepada Jokowi.

"Dari awal Megawati telah keliru memberikan keris super sakti kepada Jokowi, sampai-sampai keris tersebut harus memakan tuan yang memberikannya," tutur Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/4).


Sehingga kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, publik melihat bahwa kesalahan bukan kepada Jokowi, namun kepada Megawati yang tidak mampu membaca tanda-tanda Jokowi akan melakukan semua ini.

"Rakyat menilai semua ini merupakan bagian ketidakmampuan Megawati dalam mengelola potensi konflik dan pendidikan politik yang merupakan ruh dan tujuan dari partai politik,” jelas dia.

“Mestinya sebagai parpol yang telah tau pahit getirnya politik, dapat membaca dengan baik semua kemungkinan yang akan terjadi, termasuk kemungkinan Jokowi akan seperti saat ini," tegas Saiful.

Lanjut dia, ppesan yang diinginkan Megawati melalui tulisan di Harian Kompas pada Senin (8/4) dengan judul "Kenegarawanan Hakim Mahkamah Konstitusi" adalah untuk memberikan peta jalan kepada MK agar tidak salah arah dalam memutus sengketa pemilu.

"Tulisan tersebut tentu sah-sah saja, jika semangatnya adalah perbaikan bangsa dan negara ke depannya," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya