Berita

Juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal/Net

Dunia

Indonesia Bantah Normalisasi Hubungan dengan Israel untuk Masuk OECD

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 09:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rumor tentang Indonesia setuju menormalisasi hubungan dengan Israel untuk menjadi anggota penuh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dibantah dengan tegas oleh Kementerian Luar Negeri RI.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam (12/4), juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa proses keanggotaan Indonesia di OECD akan memakan waktu lama.

Ini berkaitan dengan banyaknya ketentuan yang harus Indonesia siapkan. Terlebih beberapa negara rata-rata memerlukan tiga sampai lima tahun untuk bisa diterima OECD.


"Roadmap keanggotaan menurut rencana akan di adopsi bulan mei depan dan dalam roadmap itu banyak sekali hal yang harus dipersiapkan Indonesia," ungkapnya.

Terkait dugaan normalisasi, Iqbal menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki rencana apapun untuk menjalin hubungan diplomatik dengan israel.

"Saya tegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, terlebih di tengah situasi kekejaman Israel di Gaza saat ini," ujar Iqbal.

Jubir kembali menegaskan komitmen Indonesia yang selalu konsisten mendukung tercapaikan kebebasan dan kemerdekaan bangsa Palestina.

"Posisi Indonesia tidak berubah dan tetap kokoh mendukung kemerdekaan Palestina dalam kerangka two-state solution. Indonesia akan selalu konsisten, berada di garis terdepan membela hak-hak Bangsa Palestina," tegasnya.

Laporan yang dirilis Middle East Eye menyebut, Israel menolak keanggotaan RI di OECD karena mereka tidak memiliki hubungan formal, termasuk karena kritik lantang Indonesia atas perang di Jalur Gaza.

Namun Indonesia belakangan dikabarkan menyetujui syarat hubungan diplomatik dengan Israel, agar diterima keanggotaannya di OECD.

"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Dewan telah secara resmi menyetujui persyaratan awal, yang mengharuskan Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan semua negara anggota OECD sebelum mengambil keputusan untuk mengakuinya bergabung ke OECD," kata Sekretaris OECD, Mathias Cormann, dalam suratnya kepada Menlu Israel Katz.

"Setiap keputusan di masa depan untuk menerima Indonesia sebagai anggota organisasi tersebut memerlukan kesepakatan bulat di antara semua anggota, termasuk Israel," lanjutnya.

Dalam surat tanggapannya, Menlu Katz menyampaikan harapan yang sama bahwa proses ini akan membawa perubahan bagi Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya