Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, bersama Pj Sekda Kota Cirebon, Mohammad Arief Kurniawan, saat meninjau ke lokasi kejadian/RMOLJabar
Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, bersama Pj Sekda Kota Cirebon, Mohammad Arief Kurniawan, segera mendatangi lokasi tewasnya 4 teknisi yang terjebak di septic tank di Cirebon Super Block (CSB) pada Kamis (11/4).
Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta klarifikasi dari pihak manajemen CSB terkait peristiwa tragis tersebut.
"Kami ingin mendengar klarifikasinya secara langsung dari pihak manajemen CSB. Karena ini menjadi catatan kami selaku otoritas yang mempunyai fungsi pengawasan dan pengendalian," ujar Agus, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (11/4).
Agus menambahkan, pihaknya meminta manajemen CSB untuk menjadikan peristiwa ini sebagai bahan evaluasi dan membuat laporan tertulis untuk Pemkot Cirebon.
"Kami sudah jelaskan ke manajemen CSB, kami butuh laporan tertulisnya dan mereka sepakat. Nanti kami bisa pelajari kronologis kejadian, juga yang berkaitan dengan STP atau pengolahan limbah yang dikelola oleh pihak CSB," paparnya.
Selain itu, Agus menegaskan, Pemprov Jabar juga memberikan perhatian terhadap peristiwa ini dan meminta laporan perkembangannya.
"Kami memastikan akan melakukan pengawasan dan pengendalian (wasdal) seluruh sarana dan prasarana yang melibatkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pusat perbelanjaan dan hotel di Kota Cirebon. Nanti kami periksa semuanya," ujarnya.
Sebelumnya, 4 orang tekniisi kehilangan nyawa saat melakukan pemeriksaan rutin di septic tank. Mereka adalah Tri Yuyanto (41), Moh Masduki (43), Tohidin Andiana (35), dan Fadli (31).
Peristiwa ini bermula ketika 2 teknisi melakukan pemeriksaan rutin di septic tank yang penuh dan meluber. Setelah masuk, dua teknisi tersebut tidak merespons panggilan dua rekan mereka lainnya yang berada di luar.
Sehingga dua rekan mereka kemudian masuk untuk memeriksa, dan melihat satu orang sudah meninggal. Mereka berusaha membawa jenazah korban ke luar, namun justru ikut terjebak di dalam septic tank dan meninggal dunia.
Proses evakuasi seluruh jenazah melibatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon.