Berita

Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, bersama Pj Sekda Kota Cirebon, Mohammad Arief Kurniawan, saat meninjau ke lokasi kejadian/RMOLJabar

Nusantara

Pj Walikota Cirebon Minta Klarifikasi Manajemen CSB dalam Kematian 4 Teknisi

KAMIS, 11 APRIL 2024 | 23:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, bersama Pj Sekda Kota Cirebon, Mohammad Arief Kurniawan, segera mendatangi lokasi tewasnya 4 teknisi yang terjebak di septic tank di Cirebon Super Block (CSB) pada Kamis (11/4).

Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta klarifikasi dari pihak manajemen CSB terkait peristiwa tragis tersebut.

"Kami ingin mendengar klarifikasinya secara langsung dari pihak manajemen CSB. Karena ini menjadi catatan kami selaku otoritas yang mempunyai fungsi pengawasan dan pengendalian," ujar Agus, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (11/4).


Agus menambahkan, pihaknya meminta manajemen CSB untuk menjadikan peristiwa ini sebagai bahan evaluasi dan membuat laporan tertulis untuk Pemkot Cirebon.

"Kami sudah jelaskan ke manajemen CSB, kami butuh laporan tertulisnya dan mereka sepakat. Nanti kami bisa pelajari kronologis kejadian, juga yang berkaitan dengan STP atau pengolahan limbah yang dikelola oleh pihak CSB," paparnya.

Selain itu, Agus menegaskan, Pemprov Jabar juga memberikan perhatian terhadap peristiwa ini dan meminta laporan perkembangannya.

"Kami memastikan akan melakukan pengawasan dan pengendalian (wasdal) seluruh sarana dan prasarana yang melibatkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pusat perbelanjaan dan hotel di Kota Cirebon. Nanti kami periksa semuanya," ujarnya.

Sebelumnya, 4 orang tekniisi kehilangan nyawa saat melakukan pemeriksaan rutin di septic tank. Mereka adalah Tri Yuyanto (41), Moh Masduki (43), Tohidin Andiana (35), dan Fadli (31).

Peristiwa ini bermula ketika 2 teknisi melakukan pemeriksaan rutin di septic tank yang penuh dan meluber. Setelah masuk, dua teknisi tersebut tidak merespons panggilan dua rekan mereka lainnya yang berada di luar.

Sehingga dua rekan mereka kemudian masuk untuk memeriksa, dan melihat satu orang sudah meninggal. Mereka berusaha membawa jenazah korban ke luar, namun justru ikut terjebak di dalam septic tank dan meninggal dunia.

Proses evakuasi seluruh jenazah melibatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya