Berita

Pemimpin politik Hamas, Ismael Haniyeh/Net

Dunia

Tiga Putra dan Empat Cucu Pemimpin Hamas Tewas Dibantai Israel

KAMIS, 11 APRIL 2024 | 08:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Israel di Hari Raya Idulfitri, Rabu (10/4), dilaporkan telah menewaskan sejumlah putra dan cucu salah satu pemimpin politik Hamas, Ismael Haniyeh.

Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan udaranya di Gaza Tengah berhasil membunuh tiga putra kandung Haniyeh yakni seorang komandan sel angin militer Hamas, Amir Haniyeh, Mohammad, dan Hazem Haniyeh.

“Pesawat IAF menyerang Amir Haniyeh, seorang komandan sel di sayap militer Hamas, dan Mohammad serta Hazem Haniyeh, keduanya agen militer Hamas, di Gaza tengah hari ini. IDF mengonfirmasi bahwa ketiga agen tersebut adalah putra Ismail Haniyeh, ketua Hamas biro politik," cuit IDF di akun X resminya, seperti dimuat ANI News.

Setelah IDF, kantor berita Al-Jazeera kemudian melaporkan kematian empat cucu Haniyeh yang juga tewas dalam serangan udara Israel di  kamp pengungsi Shati pada hari pertama Idulfitri.

Haniyeh membenarkan kematian sejumlah putra dan cucunya dalam wawancara dengan Al-Jazeera.

Dengan tegas Haniyeh mengatakan bahwa pemimpin Palestina tidak akan mundur jika keluarga mereka menjadi sasaran tentara Israel. Pembunuhan tersebut juga tidak akan mempengaruhi tuntutan Hamas dalam negosiasi gencatan senjata.

“Melalui darah para syuhada dan penderitaan mereka yang terluka, kami menciptakan harapan, kami menciptakan masa depan, kami menciptakan kemerdekaan dan kebebasan bagi rakyat dan bangsa kami,” tegasnya.

Terkait kematian cucunya, Haniyeh mengungkap mereka menjadi korban saat sedang mengunjungi keluarga di kamp pengungsi Shati untuk merayakan Hari Raya Idulfitri.

Kematian keluarga dan kerabat Haniyeh bukan hal yang baru. Sekitar 60 anggota keluarga, termasuk keponakan-keponakan laki-lakinya, telah terbunuh sejak perang dimulai 7 Oktober lalu.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya