Berita

Tradisi Pantauan oleh warga di RT 7, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan/RMOLSumsel

Nusantara

Lestarikan Tradisi Lebaran, Warga Lubuklinggau Gelar Pantauan Usai Salat Idulfitri

RABU, 10 APRIL 2024 | 21:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Setiap daerah memiliki tradisi yang masih dilaksanakan oleh masyarakat di Hari Raya Idulfitri. Salah satunya tradisi yang dinamakan Pantauan oleh warga di RT 7, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Didit Riyadi, warga setempat mengatakan tradisi Pantauan merupakan ajang silaturahmi oleh warga di lingkungan RT tempatnya tinggal. Di mana sejumlah warga usai melaksanakan salat Idulfitri, mereka bersama-sama menyambangi setiap rumah tetangga untuk saling bermaaf-maaf.

"Jadi ada yang mimpin, istilahnya oleh orang yang dituakan," kata Didit dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (10/4).


Biasanya kata Didit, mereka yang melaksanakan Pantauan berjumlah antara 10 sampai 15 orang. Kemudian tuan rumah menerima kedatangan mereka yang bertamu dengan menyuguhkan makanan dan minuman lebaran.

"Paling hanya 5 menit, setelah itu bergilir lagi melaksanakan Pantauan ke tempat warga yang lain," ujarnya.

Lebih lanjut, sebelum meninggalkan rumah yang dikunjungi, orang yang dituakan dalam rombongan memimpin doa sebagai rasa syukur. Lalu setelah itu dilanjutkan dengan bersilaturahmi dan bermaaf-maafan ke rumah warga yang lainnya.

"Tradisi ini sudah lama dan dari dulu. Sekarang turun temurun walaupun yang tua-tua sudah habis (meninggal), nah ini diturunkan juga dengan generasi yang muda," jelasnya.

Kata Didit, makanya tokoh masyarakat yang sudah tua di lingkungan RT 7 saat ini, ingin terus menularkan tradisi ini kepada generasi muda. Dengan harapan agar tradisi Pantauan tetap bertahan dan dilakukan setiap hari raya Idulfitri maupun Iduladha.

"Sekarang sudah berkurang, yang orang tua-tua sudah tidak ada lagi. Tinggal yang muda-muda. Jadi yang muda-muda diajak juga, sembari diajarkan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya