Berita

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan/RMOLSumut

Politik

Niat Nikson Nababan Maju Pilgubsu Harus Realistis

RABU, 10 APRIL 2024 | 17:10 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Nama bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan semakin santer disebut menjadi sosok yang akan maju pada Pilgub Sumatera Utara 2024 mendatang. Nikson sendiri sudah menyatakan niatnya tersebut dengan menyerahkan dokumen pendaftaran ke DPD PDI Perjuangan.

Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Sohibul Anshor Siregar mengatakan sosok Nikson Nababan merupakan kader PDI Perjuangan yang potensial untuk diusung maju pada perhelatan politik 5 tahunan tersebut. Hal ini karena Nikson merupakan Bupati Tapanuli Utara selama 2 periode sehingga dipastikan sudah memiliki pengalaman dalam memimpin pemerintahan dan ia juga merupakan kader mengakar PDI Perjuangan yang kini menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara.

Namun untuk berpikir serius, Nikson menurut Sohibul harus mampu merebut tuntas ‘mandat sosial’ dari wilayah bonapasogit.

“Waktunya sangat sempit buat Nikson untuk merebut tuntas “mandat sosial” dari wilayah bonapasogit (eks Tapanuli Utara) dan daerah-daerah diaspora lainnya yang secara antropologi politik dapat dianggap beririsan dengan gagasan bonapasogit. Nikson harus segera membuat peta aktual tentang itu disusul dengan kepastian memiliki jejaring di luar partai di semua wilayah diasporik dimaksud,” katanya, Rabu (10/4).

Kedua kata Sohibul, Nikson sangat penting menginventarisasi aspirasi rakyat, dengan pendekatan yang sama sekali harus berbeda dengan pola yang dikenalnya selama 10 tahun terakhir yang selalu bersifat top down.

“Visi, misi dan program prioritasnya disusun sedemikian rupa dengan menghindari perumusan daftar keinginan elit dan pengarusutamaan pengaruh popularitas yang belakangan begitu tajam dipertanyakan terutama setelah perang terbuka PDIP dan Joko Widodo,” ujarnya.

Pada sisi lain, Nikson harus mempersiapkan diri untuk menjadi Calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur berdasarkan realitas politik yang dikonstruki bukan oleh orang-orang terdekat yang lebih ingin sukses sebagai tim.

“Artinya jangan memaksakan diri jika berdasarkan kajian yang hanya memosisikan dirinya layak untuk menjadi Calon Wakil Gubernur,” pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya