Berita

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC)/Net

Tekno

TSMC Dapat Dana Hibah Rp104 Triliun dari Pemerintah AS

RABU, 10 APRIL 2024 | 11:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) akan mendapatkan dana hibah sebesar 6,6 miliar dolar AS (104,9 triliun rupiah) dari pemerintah Amerika Serikat (AS).

Selain itu, produsen chip terkemuka di dunia tersebut juga akan mendapatkan pinjaman sebesar 5 miliar dolar AS untuk membantu mereka membangun pabrik di Arizona, sehingga memperluas upaya Presiden Joe Biden untuk meningkatkan produksi teknologi penting dalam negeri.

Berdasarkan perjanjian awal yang diumumkan oleh AS pada Senin (8/4), TSMC akan membangun pabrik ketiga di Phoenix, menambah dua fasilitas di negara bagian tersebut yang diharapkan mulai berproduksi pada tahun 2025 dan 2028.

Secara total, paket ini akan mendukung investasi lebih dari 65 miliar dolar AS di tiga pabrik TSMC, pembuat chip andalan untuk perusahaan seperti Apple dan Nvidia.

Lokasi fabrikasi ketiga TSMC, atau fab, akan mengandalkan teknologi proses 2 nanometer generasi berikutnya, dan dijadwalkan akan beroperasi sebelum akhir dekade ini.  

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondosa mengatakan chip 2nm sangat penting untuk teknologi baru termasuk kecerdasan buatan, serta untuk militer.

“Untuk pertama kalinya, kami akan membuat chip semikonduktor paling canggih di dunia dalam skala besar di sini, di Amerika Serikat, dengan pekerja Amerika,” kata Raimondo kepada wartawan dalam pengarahan sebelum pengumuman tersebut, seperti dimuat Bloomberg.

TSMC berencana membuat chip 2nm pertama kali di Taiwan pada tahun 2025.

Perlu waktu berbulan-bulan sebelum TSMC menerima pendanaan yang dijanjikan, karena perusahaan memasuki periode uji tuntas sebelum mencapai kesepakatan akhir yang mengikat.  

Uang tersebut kemudian akan dicairkan berdasarkan tolok ukur konstruksi dan produksi, dan dapat diambil kembali jika TSMC tidak menepati kesepakatan.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya