Berita

Ilustrasi

Bisnis

Ekosistem GCC di India Semakin Kuat

RABU, 10 APRIL 2024 | 02:01 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India telah mengalami pertumbuhan Pusat Kemampuan Global atau Global Capability Center (GCC) yang pesar. Pada kuartal keempat tahun lalu sebanyak 10 GCC didirikan negara itu, sehingga jumlah total GCC India sebanyak 1.580.

GCC adalah unit strategis yang didirikan oleh perusahaan untuk menampung fungsi-fungsi penting seperti Penelitian dan Pengembangan (R&D), teknologi informasi), dan Business Process Management (BPM) di lokasi yang berbeda dari kantor pusat mereka.

Laporan Nasscom dan Zinnov menyoroti masuknya perusahaan multinasional utama seperti Edge Cortix, M31 Technology Corporation, dan Signature IP ke pasar India.


Sekitar 50 persen dari GCC baru adalah perusahaan yang berbasis di AS. Area fokus pusat-pusat ini mencakup kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, keamanan siber, dan teknologi otomotif.

GCC India semakin menarik perhatian perusahaan global karena keahlian dan keunggulan mereka. Selain itu, sejumlah besar GCC baru sedang didirikan di sektor semikonduktor.

Global Capability Centers (GCC), juga dikenal sebagai global in-house center, atau GIC, adalah paradigma yang terbukti benar dalam memanfaatkan talenta global. Saat ini, mayoritas perusahaan Fortune 500 dan lebih dari seribu perusahaan multinasional menggunakan GCC India sebagai keunggulan kompetitif. Di antara banyak MNC di seluruh dunia, setidaknya 125 perusahaan Fortune 500 memiliki GCC di India. Saat ini, 70 persen perusahaan GCC yang berbasis di India terdiri dari perusahaan Amerika dan Kanada.

Dunia usaha beralih ke sumber luar negeri untuk menutup kesenjangan talenta digital sebagai akibat dari tekanan untuk beradaptasi dan kurangnya kemampuan digital yang tersedia. Mereka dapat memilih untuk memanfaatkan talenta “in-house” melalui  GCC atau melakukan outsourcing untuk kapabilitas baru tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya