Berita

Petugas keamanan Pakistan saat memeriksa kendaraan masyarakat setempat/Net

Dunia

Pakistan Kerahkan 100 Ribu Personel Polisi dan Militer untuk Amankan Idulfitri

RABU, 10 APRIL 2024 | 09:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Pakistan mengerahkan lebih dari 100.000 personel militer dan kepolisian di seluruh negeri untuk mengamankan hari raya Idulfitri.

Menurut keterangan para pejabat setempat, ratusan ribu pasukan keamanan itu disebar di masjid-masjid dan tempat publik lainnya di negara itu, guna menghindari serangan dari kelompok teroris.

Keamanan juga ditingkatkan di tempat-tempat di mana tokoh-tokoh penting diperkirakan akan melaksanakan salat Idulfitri.

Meskipun serangan selama Idulfitri jarang terjadi di Pakistan, namun badan-badan intelijen memperingatkan pemerintah untuk tetap waspada.

“Para militan dapat menggunakan hari libur tersebut untuk menargetkan warga sipil, gedung-gedung pemerintah dan militer, serta kompleks perumahan polisi,” kata para pejabat, dikutip ABC News, Rabu (10/4).

Sejauh ini, negara tersebut telah menyaksikan peningkatan serangan militan dalam beberapa tahun terakhir, yang sebagian besar diklaim dilakukan oleh Taliban Pakistan dan kelompok separatis yang sebagian besar beroperasi dari provinsi Baluchistan di barat daya.

Kelompok militan itu biasa menargetkan tempat-tempat sipil sebagai target serangannya. Terbaru, sebuah serangan bom bunuh diri menargetkan pekerja proyek China yang menewaskan 6 orang pada akhir Maret 2024 lalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya