Berita

Militer Myanmar/Net

Dunia

Junta Militer Myanmar Kecam Tuduhan PBB Soal Hak Asasi Manusia

RABU, 10 APRIL 2024 | 09:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Junta militer Myanmar mengecam tuduhan yang dilontarkan PBB mengenai catatan pelanggaran hak asasi manusia yang buruk di negaranya.

Mengutip Macau Business, Rabu (10/4), junta Myanmar mengatakan bahwa PBB telah menuduh secara sepihak dan tidak berdasar, sehingga mereka menolak resolusi PBB yang mengkritik pelanggaran HAM di negaranya.

Pekan lalu dewan hak asasi manusia PBB sendiri telah mengadopsi resolusi yang mengecam pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan dan sistematis di Myanmar serta mendesak junta untuk membangun dialog antara dengan lawan-lawannya.


Namun dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh surat kabar Global New Light of Myanmar, Kementerian Luar Negeri junta membantah hal tersebut, dan mengatakan bahwa PBB tidak pernah melakukan komunikasi resmi dengan Myanmar mengenai penunjukan utusan khusus baru yang bertugas memantau situasi di Myanmar.

“Resolusi itu mencakup tuduhan tidak berdasar dan sepihak. PBB tidak pernah melakukan komunikasi resmi dengan Myanmar. Oleh karena itu, Myanmar dengan tegas menolak resolusi tersebut,” kata kementerian tersebut.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menunjuk Julie Bishop, mantan Menteri Luar Negeri Australia, untuk jabatan tersebut.

Bishop ditugaskan untuk memfasilitasi dialog politik antara pemerintah junta dan kelompok oposisi, serta untuk menghentikan tindakan keras yang dilakukan oleh militer sejak kudeta pada Februari 2021. Namun, junta militer tetap menolak upaya tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya