Berita

Bakal Calon Walikota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf/RMOLJabar

Politik

Ditugaskan Golkar Maju Pilwalkot Tasikmalaya, Muhammad Yusuf Gencarkan Gerilya Politik

RABU, 10 APRIL 2024 | 05:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bakal calon Walikota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, langsung tancap gas dengan menggencarkan gerilya politik sebagai persiapan bertarung pada Pilkada 2024. Langkah ini dilakukan Muhammad Yusuf usai mengantongi surat tugas dari DPP Partai Golkar.

Setelah melalui evaluasi yang kedua, Muhammad Yusuf diputuskan sebagai bakal calon tunggal yang akan diusung oleh Partai Golkar dalam Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.

Dengan mendapat penugasan dari DPP Partai Golkar tersebut, bekas Walikota Tasikmalaya itu pun langsung melakukan pertemuan dengan internal partai maupun masyarakat di Kota Tasikmalaya.


"Kami kemarin menerima arahan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto," kata Yusuf, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (9/4).

Menurut dia, berdasarkan evaluasi yang kedua, Kota Tasikmalaya tak termasuk yang hilang sebagai Balon di Pilkada 2024 mendatang.

"Setelah itu nanti akan ada tim independen yang akan melakukan survei ke semua Bacalon di Pilkada 2024 nanti," ujarnya.

Lebih lanjut Yusup menjelaskan, konsentrasi DPP Golkar terhadap Pilkada 2024 sebanding dengan Pileg dan Pilpres. Mereka serius dalam mempersiapkan kader-kader terbaik untuk memimpin setiap daerah.

"Kami mendorong mereka untuk memasang baliho, melakukan sosialisasi, dan DPP akan memantau serta memberikan dukungan konsultasi jika diperlukan. Karena harus meraih kesuksesan seperti pada Pileg dan Pilpres sebelumnya," bebernya.

Selain itu, Yusuf juga menyampaikan, DPD Golkar Kota Tasikmalaya telah menjalin nota kesepahaman koalisi dengan DPD PAN. Hal ini menandakan kesiapan mereka dalam menghadapi pertarungan politik.

"Kita juga telah menerima respons positif dalam membangun koalisi, dan saya yang diberi mandat untuk terus maju sebagai bakal calon (walikota) di Kota Tasikmalaya 2024 nanti," tutup Yusuf.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya