Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perlawanan di Industri Kreatif, Alana Hadid Luncurkan Watermelon Pictures untuk Suarakan Isu Palestina

SELASA, 09 APRIL 2024 | 16:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perancang busana ternama, Alana Hadid, sekaligus saudara perempuan dari model terkenal Palestina-Amerika Bella dan Hadid meluncurkan perusahaan produksi dan distribusi film bernama Watermelon Pictures.

Perusahaan tersebut diberi label sebagai production house independen milik Palestin, yang bertujuan untuk menunjukkan sisi yang lebih otentik dari Palestina dan menggambarkan kisah-kisah mereka yang jarang terdengar.

Mengutip Anadolu Agency, Selasa (9/4), PH ini akan mempromosikan representasi budaya dan sosial serta memberikan suara para pembuat film yang sering diabaikan secara global.

Dalam pernyataan di Instagram, perusahaan ini menyatakan bahwa selama ini Palestina sering disalahpahami dan diabaikan oleh Hollywood. Untuk itu mereka bertekad untuk mengubah pandangan tersebut.

"Sudah terlalu lama kita disalahartikan, dianiaya, dan dikucilkan. Beginilah cara Hollywood menggambarkan kita. Kisah-kisah yang mereka ceritakan tentang kita memicu keterasingan dan penindasan terhadap kita,"bunyi pernyataan tersebut.

"Kami pantas untuk dilihat oleh dunia. Itulah sebabnya kami meluncurkan label film milik Palestina yang berakar pada perlawanan kreatif. Palestina akan terlihat," sambungnya.

Adapun PH Watermelon Pictures yang diambil dari simbol bendera Palestina itu telah merilis film debutnya yang berjudul Walled Off, yang merupakan film dokumenter tentang Walled Off Hotel di Bethlehem yang dikelola oleh warga Palestina dan dirancang oleh seniman jalanan terkenal Inggris, Banksy.

Film ini diproduksi secara kolaboratif, melibatkan kontribusi dari berbagai tokoh termasuk Anwar Hadid, saudara kandung Alana Hadid, Roger Waters dari Pink Floyd, dan Kweku Mandela, cucu mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Alana Hadid dan keluarga Hadid secara terbuka terus menyatakan dukungannya terhadap Palestina, bahkan menghadapi kritik yang membuat beberapa merek menghentikan kerjasama mereka karena sikap pro-Palestina yang vokal.

Meskipun demikian, Watermelon Pictures bertekad untuk terus mempromosikan representasi yang kuat dari Palestina dan membawa kisah-kisah mereka ke mata dunia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya