Berita

Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma/Ist

Nusantara

Kedatangan Paus Fransiskus Berkah bagi Masyarakat Indonesia

SELASA, 09 APRIL 2024 | 11:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Rencana kedatangan Paus Fransiskus menjadi berkah tersendiri bagi umat katolik dan masyarakat di Indonesia.

Terlebih, Indonesia dikenal memiliki nilai toleransi yang tinggi di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama.

"Rencana kedatangan Paus di bulan September menjadi sebuah kebanggaan, berkah tidak hanya kami umat katolik tapi bagi seluruh masyarakat," kata Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma kepada redaksi, Selasa (9/4).


Menurut Gusma, ajaran Paus Fransiskus soal nilai-nilai kemanusiaan baik terhadap sesama maupun terhadap lingkungan hidup sangat relevan menjadi bahan pemikiran bagi masyarakat Indonesia.

"Paus Fransiskus sosok yang punya pemikiran kemanusiaan luar biasa, juga punya pemikiran kecintaan terhadap lingkungan hidup dan kemarin tentang Fratelli Tutti dan Laudato Si," lanjut Gusma.

Itu sebabnya, Gusma mengajak kaum muda menjadi perpanjangan tangan ajaran baik Paus Fransiskus. Salah satunya, berkolaborasi organisasi keagamaan lain dalam membantu masyarakat.

"Menjelang kedatangan Paus, kita harus buat gerakan konkret yang akan dilakukan Pemuda Katolik berkolaborasi dengan pemuda lintas iman," jelasnya.

Terakhir, Gusma pun mendoakan agar rencana kedatangan Paus Fransiskus berjalan dengan baik.

"Yang paling penting kita semua berdoa dan berharap Paus diberikan kesehatan karena perjalanan yang tidak pendek karena dari Indonesia rencana ke Papua Nugini, Timor Leste, lalu Singapura, kita berharap beliau tetap sehat," tutup Gusma.

Rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal September 2024 dikonfirmasi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

"Sri Paus Fransiskus sungguh berencana mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024,” ujar Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC, melalui Kanal YouTube Komisi Komunikasi Sosial KWI yang dikutip redaksi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya