Mantan Walikota Surabaya 2 periode, Tri Rismaharini/Net
Tak dipungkiri lagi, setelah mampu menjabat 2 periode sebagai Walikota Surabaya, Tri Rismaharini telah meninggalkan banyak kenangan manis di hati masyarakat Kota Pahlawan.
Kinerja walikota perempuan pertama di Surabaya tersebut mendapat apresiasi dari warga kota.
"Kalau saya lihat sih mungkin ada di beberapa sosmed, komentar seperti itu," ujar calon anggota DPRD Jatim terpilih periode 2024-2029, Fuad Benardi, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (8/4).
Lebih lanjut putra sulung Tri Rismaharini tersebut mengatakan, fakta ini membuktikan kalau ibunya masih punya pengaruh dalam kontestasi Pilkada Surabaya.
"Cuma kan karena beliau sudah menjadi walikota dua periode, secara aturan ya tidak bisa maju lagi. Tapi kalau menurut saya, memang Bu Risma masih ada dalam hati dan pikiran masyarakat kota Surabaya," terangnya.
Di sisi lain, Fuad menjelaskan, kalaupun nanti Risma mendukung salah satu kandidat, masyarakat akan melihat kinerja dan sepak terjang sang calon untuk menentukan pilihannya.
"Jadi nantinya tetap calon yang akan berlaga di pilwali harus menampilkan kinerja maupun programnya sendiri. Kalaupun misalnya diendorse Bu Risma," jelasnya.
Fuad menambahkan, dalam menentukan calon yang akan direkomendasi PDIP dalam kontestasi Pilkada Surabaya, Ketua Umum PDIP dinilai akan mempertimbangkan saran dan masukan Risma.
"Apalagi beliau juga Ketua DPP PDI Perjuangan. Jadi memang untuk saran maupun dukungannya memang termasuk yang didengarkan, pada saat menentukan rekomendasi Pilwali Surabaya 2024," imbuhnya.
Saat disinggung, figur yang diminati Risma sebagai kontestan pada Pilkada Surabaya 2024, Fuad menegaskan belum ada.
"Sebagai kader, Risma akan mendukung siapapun calon yang diusung oleh PDIP di Pilkada Surabaya 2024," pungkasnya.