Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Istimewa

Presisi

Insiden Km 58 Tol Japek jadi Bahan Evaluasi Polri dalam Penanganan Arus Mudik

SELASA, 09 APRIL 2024 | 00:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden kecelakaan di Km 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi saat rekayasa contraflow menjadi bahan evaluasi Kepolisian untuk penanganan arus mudik ke depan.
 
"Kami juga tentunya harus melakukan evaluasi terkait adanya musibah yang terjadi di Kilometer 58 di jalur contraflow," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4).
 
"Dan ini tentunya menjadi evaluasi agar kita lebih masif lagi, mensosialisasikan terhadap pengemudi, terhadap pengguna jalan, agar betul-betul mempersiapkan diri dengan sebaiknya," sambungnya.
 

 
Termasuk melakukan pencegahan agar kendaraan angkutan umum terhindar dari kecelakaan. Hal ini dilakukan dengan memastikan kondisi angkutan umum dalam keadaan prima, termasuk sopir dan kondektur bus yang harus menjalani tes urine dan tes kesehatan.
 
"Terkait dengan kendaraan-kendaraan umum, telah dipersiapkan berbagai pelayanan, apakah itu terkait dengan masalah tes urine, kemudian tes kesehatan," tutur Kapolri.
 
Tes urine dilakukan untuk mengecek ada atau tidaknya kandungan narkoba, kemudian alkohol. Kesehatan pengemudi juga akan dites agar saat membawa penumpang semuanya dalam keadaan prima.
 
Di sisi lain, Kapolri juga mengingatkan masyarakat soal tingkat kelelahan pengendara. Jangan memaksakan diri terus berkendaraan apabila kondisi sudah lelah dan mengantuk.
 
"Pada waktunya istirahat tidak dipaksakan ingin cepat sampai tujuan, sehingga kemudian menimbulkan masalah," imbuhnya.
 
Insiden kecelakaan terjadi di jalur lawan arah di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi (8/4), melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa, Gran Max, dan Daihatsu Terios.
 
Dua orang luka-luka dan 12 orang lainnya meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Seluruh korban meninggal dunia kini telah berada di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Karawang.

Dalam kecelakaan tersebut, mobil Gran Max dan Terios hangus terbakar. Adapun 12 korban merupakan penumpang mobil Gran Max. Sedangkan dari mobil Terios tidak ada korban, dan dari bus Primajasa terdapat dua orang luka-luka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya