Berita

Kapolri Jenderal Sigit Prabowo menyapa keluarga korban kecelakaantol Jakarta-Cikampek di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4)./Istimewa

Presisi

Polri Kebut Identifikasi Korban Jiwa Kecelakaan Maut di Cikampek

SENIN, 08 APRIL 2024 | 21:15 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pihak RSUD Karawang sedang melakukan postmortem dan antemortem dalam mengidentifikasi 12 korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.

Hal itu dipastikan Kapolri Jenderal Sigit Prabowo saat meninjau langsung perawatan korban luka di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4).

"Saat ini untuk upaya selanjutnya adalah melakukan pelayanan terkait dengan proses antemortem yaitu pengambilan jenazah yang akan diambil oleh keluarga," kata Sigit.

Sigit juga menekankan, TNI-Polri dan stakeholder terkait terus berupaya maksimal dalam rangka proses identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

"Saat ini yang dilaksanakan khususnya oleh Kepolisian dan juga dibantu dengan TNI dengan pemerintah daerah serta rekan-rekan dari Kementerian Perhubungan, kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal karena memang kondisi lukanya cukup berat. Sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah postmortem," ujar Sigit.

Sejauh ini, 12 korban yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita, semuanya dalam proses postmortem untuk mengambil jaringan tubuh, kemudian juga properti-properti yang didapat.

"Tadi juga diinformasikan ada dua KTP yang didapatkan yang kemudian dikenali identitas dan sudah kita hubungi pihak keluarga, ada yang satu berasal dari Ciamis dan satu berasal dari Bogor," kata Sigit.

Selanjutnya, pihak keluarga akan diminta kesediaannya oleh rumah sakit untuk untuk melakukan pengecekan DNA.

Setelah hasilnya cocok atau identik, maka jenazah korban akan segera diserahkan ke pihak keluarga.

"Jadi saat ini sedang berlangsung, sudah ada 4 keluarga yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan dan sisanya tentu sedang kami tunggu dan kami berupaya untuk segera menghubungi pihak dan keluarga korban," tutur Sigit.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya