Berita

Korea Selatan saat meluncurkan satelit mata-mata kedua ke orbit/Net

Bisnis

Waspadai Ancaman Korut, Korea Selatan Berhasil Luncurkan Satelit Mata-mata Kedua

SENIN, 08 APRIL 2024 | 16:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Korea Selatan berhasil menempatkan satelit pengintai militernya yang kedua ke orbit pada Senin (8/4) waktu Korea, di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat (AS).

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Korea Selatan, satelit tersebut dibawa dengan roket Falcon 9 yang dioperasikan oleh SpaceX milik Elon Musk dan berhasil memasuki orbit sekitar 45 menit setelah peluncuran.

“Pesawat tersebut kemudian berhasil berkomunikasi dengan stasiun bumi,” kata kementerian itu dalam siaran pers, Senin (8/4).


Peluncuran ini menandai peluncuran kedua dari lima satelit pengintai militer yang dikontrak Seoul dengan SpaceX untuk ditempatkan ke orbit pada tahun 2025.

Dilengkapi dengan radar aperture sintetis (SAR), satelit ini disebut dapat mengambil gambar pada malam hari bahkan dalam kondisi cuaca buruk, yang berguna untuk meningkatkan kemampuan pengawasan mereka di wilayah tersebut.

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Shin Won-sik, menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kemampuan militer negara tersebut, untuk mengantisipasi ancaman rudal Korea Utara.

“Dengan keberhasilan peluncuran ini, militer kami semakin memperkuat kemampuan pengawasan dan pengintaian berbasis ruang angkasa,” kata Shin setelah menyaksikan siaran langsung peluncuran tersebut di kantor pusat kementerian.

“Sekarang, bahkan dalam cuaca buruk, pemantauan seluruh Korea Utara dapat dilakukan dengan jelas dan tepat,” sambungnya.

Baru-baru ini, Korea Utara sendiri telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan beberapa satelit mata-mata lagi pada tahun ini, di tengah meningkatnya hubungan militer dengan Rusia.

Namun, Shin mengklaim bahwa teknologi satelit Korea Selatan jauh lebih unggul dibandingkan Korea Utara dan berjanji bahwa peluncuran mendatang akan semakin memperlebar kesenjangan dalam perlombaan antariksa.

“Pada tahun depan, kami berencana meluncurkan satelit pengintaian militer lanjutan dan satelit ultra-kecil yang saat ini sedang dikembangkan. Kita akan memiliki keunggulan intelijen yang luar biasa yang tidak dapat dibandingkan dengan Korea Utara,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya