Berita

Salah satu armada Pakistan International Airlines (PIA).

Dunia

Pakistan Tawarkan Saham Maskapai Nasional PIA

MINGGU, 07 APRIL 2024 | 05:14 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pakistan menawarkan saham maskapai nasional, Pakistan International Airlines (PIA). Pihak-pihak yang berminat diminta menyampaikan pernyataan ketertarikan pada tanggal 3 Mei mendatang.

Pemerintah Pakistan saat ini memegang 96 persen saham PIA, dan ingin melepas antara 51 sampai 100 persen saham maskapai tersebut.

Hal ini terjadi setelah Dewan Komisi Privatisasi negara tersebut menyetujui kriteria prakualifikasi untuk evaluasi penawaran, sehingga membuka jalan bagi peluncuran resmi tender tersebut.


Menteri Privatisasi Abdul Aleem Khan mengatakan ini adalah peluang yang sangat menarik bagi investor lokal dan internasional terutama setelah restrukturisasi maskapai penerbangan di mana kewajiban utama perusahaan telah dihapuskan dari neraca keuangannya.

Dia berharap komunitas bisnis Pakistan juga melihat peluang ini dengan antusias dan menunjukkan minat mereka untuk mengakuisisi maskapai nasional tersebut.

PIA memegang hak atas 97 rute internasional, termasuk slot di beberapa destinasi menarik.

Laporan tersebut juga mengutip angka-angka yang menunjukkan pasar penerbangan Pakistan yang “kurang terlayani” akan memiliki tingkat pertumbuhan gabungan tahunan sebesar 5,5 persen selama lima tahun mendatang.

Laporan tahunan PIA setahun penuh terbaru menunjukkan bahwa mereka menghasilkan pendapatan sebesar 619 juta dolar AS dengan mengangkut 4,2 juta penumpang pada tahun 2022. Angka ini lebih rendah sekitar satu juta penumpang dibandingkan jumlah penumpang sebelum pandemi sebesar 5,2 juta pada tahun 2019.

Laporan tersebut menunjukkan maskapai penerbangan merugi antara tahun 2017 dan 2022. Data armada Cirium menunjukkan PIA memiliki armada delapan Boeing 777, 13 Airbus A320, dan sepasang ATR 42.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya