Berita

Mobil World Central Kitchen (WCK) yang diserang tantara Israel pada 1 April 2024 lalu di Jalur Gaza/Net

Dunia

Tujuh Pekerja Kemanusiaan di Jalur Gaza Tewas, Israel Mengaku Bersalah

SABTU, 06 APRIL 2024 | 21:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tentara Israel mengakui bahwa serangan yang menargetkan tujuh petugas kemanusiaan dari World Central Kitchen (WCK) di Jalur Gaza seharusnya tidak terjadi.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Jumat (5/4), militer Israel mengatakan bahwa serangan itu keliru dan tidak disengaja, karena adanya dugaan keberadaan militan Hamas di lokasi tersebut.

“Menyusul kesalahan identifikasi yang dilakukan oleh pasukan pada 1 April, pasukan salah menargetkan tiga kendaraan WCK, dengan kesalahan identifikasi bahwa kendaraan tersebut berisi agen Hamas, yang mengakibatkan serangan dengan menewaskan tujuh pekerja bantuan kemanusiaan yang tidak bersalah,”kata militer Israel, dikutip dari Anadolu Agency.


Tentara Israel juga mengakui bahwa serangan  tersebut dilakukan dengan pelanggaran serius terhadap perintah dan Prosedur Operasi Standar tentara Israel.

“Serangan terhadap kendaraan bantuan adalah kesalahan besar yang berasal dari kegagalan serius akibat kesalahan identifikasi, kesalahan dalam pengambilan keputusan, dan serangan yang bertentangan dengan Prosedur Operasi Standar," sambungnya.

Sebagai tanggapan atas insiden tersebut, beberapa komandan militer akan diberhentikan dari jabatannya, dan komandan Komando Selatan juga akan ditegur secara resmi.

Insiden ini terjadi di tengah eskalasi konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, yang telah menelan korban jiwa dan menyebabkan kehancuran massal.

Konflik ini telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang serius di wilayah tersebut, dengan belasan ribu warga Palestina tewas dan terluka serta infrastruktur yang hancur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya