Berita

Representative Image/Net

Dunia

Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser

SABTU, 06 APRIL 2024 | 15:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penyelidik Rusia menemukan bukti tambahan yang menyoroti adanya dugaan keterlibatan Ukraina dalam insiden serangan teroris mematikan di gedung konser pada bulan lalu.

Dalam hasil penyelidikan yang diumumkan pada Jumat (6/4), Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa mereka menemukan foto bendera Ukraina, serta foto pria yang berpose memegang bendera di depan bangunan yang hancur di salah satu ponsel milik tersangka penyerang.

“Data tersebut mungkin menunjukkan adanya hubungan antara serangan teroris dan operasi militer khusus (di Ukraina),” kata badan penegak hukum tersebut.

Mengutip The Moskow Times, Sabtu (6/4) para pejabat Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan yang terjadi pada 22 Maret lalu di Balai Kota Crocus, yang mengakibatkan sedikitnya 145 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

Namun, militan Islam telah mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut. Saat ini 14 orang itu telah diamankan pihak Rusia, dengan investigasi yang masih terus berlanjut.

Meski demikian, pihak Rusia masih menyalahkan Ukraina dan mitra Baratnya, dengan dugaan bahwa mereka telah membayar kelompok teroris menggunakan mata uang kripto.

“Penyelidikan sedang berlangsung, termasuk serangkaian prosedur investigasi dan langkah operasional yang bertujuan untuk memastikan keterlibatan layanan khusus Ukraina dan organisasi teroris Islam internasional dalam mengorganisir dan mendanai aksi teroris tersebut,” tambahnya.

Namun, Kyiv dan negara-negara Barat sendiri telah menyangkal keterlibatan mereka dan menuduh Moskow memanfaatkan tragedi tersebut untuk kepentingan propaganda.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya